AKSI NYATA MODUL 1.2
A. Latar Belakang
Pendidikan Guru penggerak pada
modul 1.2 secara umum diharapkan mampu mengartikulasikan nila-nilai dari guru
penggerak dalam membangun identitas nasional dan memberdayakan komunitasnya,
memahami dan menunjukan kesediaan untuk mempraktikan peran Guru penggerak, menerapkan
prinsip-prinsip pengembangan dalam menggerakan komunitas.
Secara khusus setelah menyelesaikan modul 1.2, peserta diharapkan dapat
menjadi guru penggerak yang mampu merumuskan nilai-nilai diri yang selaras
dengan upaya penumbuhan murid merdeka, mampu membuat rencana perubahan diri
yang akan mendukung penguatan nilai dan peran sebagai seorang guru penggerak,
menginternalisasi nilai-nilai diri dan peranya sebagai guru penggerak untuk
mewujudkan komunitas pembelajar sepanjang hayat yang positif dan merdeka.
Dari capain yang diharapkan diatas menjadikan latar belakang pembuatan
program aksi nyata pada modul 1.2 tentang peran dan nilai dari guru penggerak.
B.
Deskripsi Aksi Nyata
Sebelum pembahasan aksi nyata pada modul 1.2 di bahas lebih lanjut, kita
tengok aksi nyata pada modul 1.1 dalam
penerapan pemikiran Ki Hajar Dewantara,
Pada modul 1.1 fokus bahasan saya menitik beratkan pada perubahan
kegiatan pembelajaran dan penyajianya atau lebih kepada program kegiatan pada
rencana pelaksanaan pembelajaran serta pengaplikasian profil pelajar pancasila,
sedangkan pada modul 1.2 masih ada hubunganya dengan modul 1.1 tetapi lebih
menonjolkan pada Proses program kegiatan pada rencana pelaksanaan pembelajaran.
Sebagaimana nilai yang harus dimiliki oleh guru penggerak adalah mandiri,
reflektif, kolaboratif, inovatif dan berpihak kepada murid. Pengaplikasian dari
nilai-nilai tersebut langkah awal dari nilai mandiri yang saya lakukan adalah mencetuskan ragulasi kurikulum untuk mengubah
kegiatan pembelajaran yang lebih mengeksplorasi kodrat anak sesuai kodrat zaman
dan kodrat alam dan guru sebagai penutun sesuai dengan pemikiran Ki Hajar
Dewantara, ide regulasi kurikulum pada kegiatan pembelajaran ini muncul setelah
mempelajari modul 1.1 dan melihat kebelakang pada kegiatan pembelajaran yang
telah kami lakukan selama ini, pengalaman dan proses yang kami lalui selama ini
serta program pendidikan guru penggerak menjadikan acuan dari tindak lanjut dalam
penyajian kegiatan pembelajaran selanjutnya sebagai bentuk reflektif, ide regulasi kurikulum pada kegiatan pembelajaran dan
penyajianya diajukan kepada kepala sekolah yang disambut dengan baik dan
difasilitasi untuk berkolaborasi dengan teman sejawat dalam merencanakan Program Pembelajaran, pada saat
berkolaborasi dalam menentukan program
kegiatan pembelajaran banyak gagasan-gagasan yang muncul baik dari saya ataupun
rekan-rekan sejawat, kami berinovasi untuk mengemas kegiatan program pembelajaran secara apik dan menarik
serta merdeka, selain itu program-program kegiatan pembelajara tersebuat dibuat
dengan melihat kebutuhan murid sebagai bentuk apresiasi berpihak kepada murid.
Selain Nilai dari guru penggerak, guru penggerak juga mempunyai peran antara lain, guru penggerak harus mampu memimpin pembelajaran, memimpin pembelajaran yang dimaksud adalah memimpin perencanaan pelaksanaan dan proses pembelajaran yang berpusat pada murid, memimpin upaya pembangunan lingkungan belajar yang berpusat pada murid, memimpin perbaiakan kualitas proses belajar yang berpusat pada murid sebagai bentuk aksi nyatanya terjadi pada saat menentukan program kegiatan pembelajaran. Guru penggerak berperan menggerakan komunitas praktisi antara lain berpartisipasi aktif dalam organisasi profesi kepemimpian sekolah ataupun komunitas lain , mengadaptasi praktik baik dari kegiatan organisasi organisasi profesi kepemimpian sekolah ataupun komunitas lain , berbagi praktik baik dalam kegiatan organisasi organisasi profesi kepemimpian sekolah ataupun komunitas lain, dan mengembangkan kapasitas organisasi organisasi profesi kepemimpian sekolah ataupun komunitas lain dalam mendukung pengembangan karir aksi nyata pada peran ini disaat saya berpartisipasi aktif pada komunitas guru penggerak serta berbagi pengetahuan pada komunitas sekalah di lembaga saya. Guru penggerak memiliki peran menjadi Coach bagi guru lain atau menjadi mentor bagi guru lain terkait pengembangan pembelajaran di sekolah dan tentunya sebagai coach guru penggerak harus mampu memantau perkembangan dari rekan guru lain aksi nyata pada peran tersebut tampak disaat saya menjadi coach bagi guru di lembaga saya dalam memaparkan pemikiran-pemikiran Ki Hajar Dewantara kemudian menyesuaikannya pada program kegiatan pembelajaran yang kami rancang . Guru penggerak memiliki peran untuk mendorong kolaborasi antar guru, dimana seorang guru penggerak mampu membuka ruang diskusi yang positif dan dapat berkolaborasi dengan guru dan pemangku kepentingan baik di dalam lingkungan sekolah atapun di luar lingkungan sekolah aksi nyata ini tampak disaat kita berkolaborasi dalam menentukan program-program kegiatan pembelajaran. Dan yang terakhir seorang guru penggerak memiliki peran untuk mewujudkan kepemimpinan murid sehingga murid dapat mandiri dalam belajar, mampu memunculkan motivasi murid untuk belajar serta mendidik karakter murid di sekolah aksi nyata dari peran ini tampak dari program-program kegiatan yang telah kami buat yang menitik beratkan kepada pengeksplorasian terhadap kemampuan diri peserta didik sesuai kodrat alam dan kodrat zaman dan menerapkan profil pelajar pancasila.
C. Hasil dari Aksi Nyata
Setelah saya melaksanakan rancangan aksi nyata pada modul
1.2. ini ternyata bisa mencapai keberhasilan sesuai yang saya
harapkan. Adapun hasil dari aksi nyata yaitu sebagai berikut:
1.
Menginternalisasi
nilai-nilai diri Guru Penggerak
2. Menginternalisasi peran-peran guru
penggerak
D. Pembelajaran Yang Didapat Dari Pelaksanaan
Pembelajaran yang saya dapatkan dalam
program ini adalah adanya kesamaan visi dan misi untuk memberikan pelayanan
kepada peserta didik yang lebih baik, adapun kendala yang kami alami antara
lain :
1. Sulitnya memunculkan gagasan kegiatan
pembelajaran yang lebih inovatif dapat mengeksplor anak untuk mencapai merdeka
belajar yang dapat mengeksplor kemampuan anak sesuai kodratnya dan memasukan
profil pelajar pancasila dalam kegiatan pembelajaran
2. Keterbatasan dalam merefleksi
kegagalan kegiatan pembelajaran selama ini
Selanjutnya kekuatan yang bisa menjadikan keberhasilan
pada aksi nyata ini yaitu sebagai berikut:
1. Adanya dukungan dari Kepala Sekolah dalam pelaksanaan program
aksi nyata.
2. Kekompakan dalam berkolaborasi antara
guru penggerak dengan kepala sekolah dan teman sejawat dalam mewujudkan program
pendidikan yang lebih baik
3. Pantang menyerah antara guru
penggerak dan teman sejawat untuk menuntaskan program kegiatan pembelajaran
yang akan di sajikan pada tahun pelajaran 2021/2022
E. Rencana Perbaikan Untuk Pelaksanaan Di Masa
Mendatang
Setelah melaksanakan program aksi nyata pada modul 1.1
ini, saya mencoba merefleksi diri dan refleksi kegiatan tentang perbaikan yang
harus saya lakukan di masa mendatang. Hal ini penting demi meminimalisir
kegagalan dan hambatan serta meningkatkan kekuatan agar bisa tercapai
keberhasilan yang sesuai tujuan dan tolak ukur. Adapun perbaikan yang akan saya
lakukan di masa mendatang yaitu:
1.
Selalu mengupdate informasi terbaru, sehingga tidak sampai tertinggal
informasi
2.
Mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas pendidik
3.
Pantang menyerah dalam berproses
4.
Menjadikan anak didik sebagai sumber inspirasi
5.
Berkolaborasi dengan pemangku kepentingan
6.
Pengaplikasian terhadap program yang kita miliki
F. Dokumentasi Proses Dan Hasil Pelaksanaan
Pengajuan Regulasi Kurikulum pada Kegiatan pembelajaran dan penyajianya
kepada Kepala Sekolah TK MUSLIMAT NU 2
Kegiatan Diskusi dalam pengaplikasian Regulasi Kurikulum
pada Kegiatan Pembelajaran
Proses Pengerjaan Program Kegiatan Pembelajaran sesuai
Kelompok Usia
Kelompok 4-5 Tahun
Kelompok 5-6 Tahun
1 komentar:
Aksi nyata yang benar-benar nyata. Saya dukung sepenuhnya untuk mulai bergerak dan menggerakkan.
Posting Komentar