Kamis, 24 Juni 2021

PGP Angkatan 2 Kabupaten Malang_Idha Lukita Sanjaya_Modul 1.1_Aksi Nyata

 AKSI NYATA 1.1

Regulasi Kurikulum pada Kegiatan Pembelajaran

A. Latar Belakang

Pendidikan Anak Usia Dini adalah jenjang sebelum jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya untuk menuntun kodrat anak dari sejak lahir sampai usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasukipendidikan lebih lanjut.

perkembangan pengetahuan dan teknologi mempengaruhi perkembangan dalam pola pikir pendidikan, sebagaiman pemikiran Ki Hajar Dewantara mengatakan bahwa budaya itu akan terus mengalami perubahan sesuai kodrat zaman dan kodrat alam. Pendidikan di Taman Kanak - Kanak Muslimat NU 2 juga sudah seharusnya mengikuti perkembangan pengetahuan dan kebudayaan masyarakat dengan menyajikan pendidikan yang lebih "ngemong" menuntun peserta didik untuk menemukan kodrat yang ada dalam dirinya dengan memberi rangsangan pendidikan yang merdeka tanpa harus merampas hak anak untuk bahagia sehingga dapat melahirkan generasi-genarasi baru yang dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.

B. Diskripsi Aksi Nyata

Sebagai bentuk perwujudan latar belakang diatas maka saya melakukan regulasi kurikulum yang ada di lembaga. Regulasi kurikulum di titik beratkan kepada kegiatan pembelajaran dan cara penyajianya dengan menuntun anak untuk menemukan kodrat yang ada di dalam dirinya sehingga anak merasa merdeka dalam mengekplor kemampuanya dengan menyesuaikan kodrat zaman kekinian dan kodrat alam yang ada di lingkungan kami. Regulasi ini tentu tidak dapat terwujud tanpa berkolaborasi dengan pemangku kepentingan, sehingga sesegera mungkin saya menyampaiakan gagasan tersebut kepada kepala sekolah dan sangat di sambut baik gagasan tersebut sehingga kepala sekolah memfasilitasi saya untuk berkolaborasi dengan teman sejawat dan menyampaikan gagasan tersebut untuk merubah secara keseluruhan Program Tahunan, Program Semester, Rencana Pelaksanaan pembelajaran Mingguan dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian dengan menyajikan kegiatan pembelajaran yang lebih berpusat pada siswa dan kegiatan pembelajaran yang dapat mengekspolasi kemampuan siswa sesuai kodrat yang dimilikinnya dengan menyesuaikan dengan kodrat zaman globalisasi dan mengeksplor lingkungan yang ada di sekitar kami serta menanamkan profil pelajar pancasila sebagai cover siswa TK Muslimat NU 2

C. Hasil Aksi Nyata

setelah menyampaikan gagasan tersebut teman-teman sejawat menyambut dengan antusias dan bekerjasama untuk mewujudkan regulasi kurikulum, adapun hasil yang dicapai sebagai berikut :

1.  Penyamaan Visi Misi Pendidik sebagai "penuntun" bagi peserta didik

2. Peserta didik di berikan kebebasan dalam bereksplorasi untuk menemukan kodrat yang ada pada dirinya sesuai kodrat alam dan kodrat zaman

3. Penanaman Profil Pelajar Pancasila sebagai Cover siswa-siswi TK Muslimat NU 2

4. Tercapainya regulasi kurikulum dengan mengubah PROTA, PROMES, RPPM dan RPPH  dengan penyajian kegiatan pembelajaran yang yang mengaplikasikan poin 1,2,dan 3 .

D. Pembelajaran Yang Didapat Dari Pelaksanaan

Pembelajaran yang saya dapatkandalam program ini adalah adanya kesamaan Visi dan Misi dari rekan sejawat untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada peserta didik. adapun kendala yang kami alami untuk mewujudkan program ini adalah :

1. Sulitnya memilih Tema dan Sub Tema yang sesuai dengan kodrat alam/lingkungan kami dan kodrat zaman

2. Sulitnya menemukan macam-macam kegiatan pembelajaran yang akan di sajikan sebagai bentuk pengaplikasian Student center dalam menemukan kodratnya dan perwujudan profil pelajar pancasila

Selanjutnya kekuatan yang menjadikan keberhasilan pada aksi nyata ini adalaah :

1. Adanya dukungan penuh dari kepala sekolah dalam melaksanakan program aksi nyata

2. Kekompakan dan saling memberikan motivasi dari teman sejawat untuk mengaplikasikan regulasi Kurukulum yang menitik beratkan kepada kegiatan pembelajaran dan cara menyajikanya, sehingga kendala-kendaya yang kami alami dapat di lalui bersama.

E. Rencana Perbaikan Dimasa Mendatang

setelah melaksanakan program aksi nyata pada modul 1.1, saya mencoba merefleksi diri dan merefleksi kegiatan pembelajaran yang harus saya lakukan dimasa mendatang, hal ini penting saya lakukan untuk meminimalisir kegagalan dan hambatan serta meningkatkan kekuatan agar bisa tercapai keberhasilan sesuai dengan tujuan. acapun permbaikan yang saya lakukan dimasa mendatang yaitu :

1. Selalu mengupdate informasi terbaru

2. Mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas pendidik

3. selalu berkolaborasi dengan kepala sekolah, teman sejawat, dan lingkungan sekitar

F. Dokumentasi Proses dan Hasil Pelaksanaan

Dokumentasi proses dan hasil pelaksanaan dapat di akses melalui link https://youtu.be/Y5mTpLmr_So

Selasa, 01 Juni 2021

PGP Angkatan 2 Kabupaten Malang-Idha Lukita Sanjaya- Modul 1.2-Aksi Nyata

 

AKSI NYATA MODUL 1.2


A.   Latar Belakang

Pendidikan Guru penggerak  pada modul 1.2 secara umum diharapkan mampu mengartikulasikan nila-nilai dari guru penggerak dalam membangun identitas nasional dan memberdayakan komunitasnya, memahami dan menunjukan kesediaan untuk mempraktikan peran Guru penggerak, menerapkan prinsip-prinsip pengembangan dalam menggerakan komunitas.

Secara khusus setelah menyelesaikan modul 1.2, peserta diharapkan dapat menjadi guru penggerak yang mampu merumuskan nilai-nilai diri yang selaras dengan upaya penumbuhan murid merdeka, mampu membuat rencana perubahan diri yang akan mendukung penguatan nilai dan peran sebagai seorang guru penggerak, menginternalisasi nilai-nilai diri dan peranya sebagai guru penggerak untuk mewujudkan komunitas pembelajar sepanjang hayat yang positif dan merdeka.

Dari capain yang diharapkan diatas menjadikan latar belakang pembuatan program aksi nyata pada modul 1.2 tentang peran dan nilai dari guru penggerak.

B.   Deskripsi Aksi Nyata

Sebelum pembahasan aksi nyata pada modul 1.2 di bahas lebih lanjut, kita tengok  aksi nyata pada modul 1.1 dalam penerapan pemikiran Ki Hajar Dewantara,  Pada modul 1.1 fokus bahasan saya menitik beratkan pada perubahan kegiatan pembelajaran dan penyajianya atau lebih kepada program kegiatan pada rencana pelaksanaan pembelajaran serta pengaplikasian profil pelajar pancasila, sedangkan pada modul 1.2 masih ada hubunganya dengan modul 1.1 tetapi lebih menonjolkan pada Proses program kegiatan pada rencana pelaksanaan pembelajaran.

Sebagaimana nilai yang harus dimiliki oleh guru penggerak adalah mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif dan berpihak kepada murid. Pengaplikasian dari nilai-nilai tersebut langkah awal dari nilai mandiri yang saya lakukan adalah mencetuskan ragulasi kurikulum untuk mengubah kegiatan pembelajaran yang lebih mengeksplorasi kodrat anak sesuai kodrat zaman dan kodrat alam dan guru sebagai penutun sesuai dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara, ide regulasi kurikulum pada kegiatan pembelajaran ini muncul setelah mempelajari modul 1.1 dan melihat kebelakang pada kegiatan pembelajaran yang telah kami lakukan selama ini, pengalaman dan proses yang kami lalui selama ini serta program pendidikan guru penggerak menjadikan acuan dari tindak lanjut dalam penyajian kegiatan pembelajaran selanjutnya sebagai bentuk reflektif,  ide regulasi kurikulum pada kegiatan pembelajaran dan penyajianya diajukan kepada kepala sekolah yang disambut dengan baik dan difasilitasi untuk berkolaborasi dengan teman sejawat dalam merencanakan Program Pembelajaran, pada saat berkolaborasi dalam menentukan  program kegiatan pembelajaran banyak gagasan-gagasan yang muncul baik dari saya ataupun rekan-rekan sejawat, kami berinovasi untuk mengemas kegiatan program pembelajaran secara apik dan menarik serta merdeka, selain itu program-program kegiatan pembelajara tersebuat dibuat dengan melihat kebutuhan murid sebagai bentuk apresiasi berpihak kepada murid.

    Selain Nilai dari guru penggerak, guru penggerak juga mempunyai peran antara lain, guru penggerak harus mampu memimpin pembelajaran, memimpin pembelajaran yang dimaksud adalah memimpin perencanaan pelaksanaan dan proses pembelajaran yang berpusat pada murid, memimpin upaya pembangunan lingkungan belajar yang berpusat pada murid, memimpin perbaiakan kualitas proses belajar yang berpusat pada murid sebagai bentuk aksi nyatanya terjadi pada saat menentukan program kegiatan pembelajaran. Guru penggerak berperan menggerakan komunitas praktisi antara lain berpartisipasi aktif dalam organisasi profesi kepemimpian sekolah ataupun komunitas lain , mengadaptasi praktik baik dari kegiatan organisasi organisasi profesi kepemimpian sekolah ataupun komunitas lain , berbagi praktik baik dalam kegiatan organisasi organisasi profesi kepemimpian sekolah ataupun komunitas lain, dan mengembangkan kapasitas organisasi organisasi profesi kepemimpian sekolah ataupun komunitas lain dalam mendukung pengembangan karir aksi nyata pada peran ini disaat saya berpartisipasi aktif pada komunitas guru penggerak serta berbagi pengetahuan pada komunitas sekalah di lembaga saya. Guru penggerak memiliki peran menjadi Coach bagi guru lain atau menjadi mentor bagi guru lain terkait pengembangan pembelajaran di sekolah dan tentunya sebagai coach guru penggerak harus mampu memantau perkembangan dari rekan guru lain aksi nyata pada peran tersebut tampak disaat saya menjadi coach bagi guru di lembaga saya dalam memaparkan pemikiran-pemikiran Ki Hajar Dewantara kemudian menyesuaikannya pada program kegiatan pembelajaran yang kami rancang . Guru penggerak memiliki peran untuk mendorong kolaborasi antar guru, dimana seorang guru penggerak mampu membuka ruang diskusi yang positif dan dapat berkolaborasi dengan guru  dan pemangku kepentingan baik di dalam lingkungan sekolah atapun di luar lingkungan sekolah aksi nyata ini tampak disaat kita berkolaborasi dalam menentukan program-program kegiatan pembelajaran. Dan yang terakhir seorang guru penggerak memiliki peran untuk mewujudkan kepemimpinan murid sehingga murid dapat mandiri dalam belajar, mampu memunculkan motivasi murid untuk belajar serta mendidik karakter murid di sekolah aksi nyata dari peran ini tampak dari program-program kegiatan yang telah kami buat yang menitik beratkan kepada pengeksplorasian terhadap kemampuan diri peserta didik sesuai kodrat alam dan kodrat zaman dan menerapkan profil pelajar pancasila.

C. Hasil dari Aksi Nyata

Setelah saya melaksanakan rancangan aksi nyata pada modul 1.2. ini ternyata bisa mencapai keberhasilan sesuai yang saya harapkan. Adapun hasil dari aksi nyata yaitu sebagai berikut:

1.    Menginternalisasi nilai-nilai diri Guru Penggerak

2.    Menginternalisasi peran-peran guru penggerak

D. Pembelajaran Yang Didapat Dari Pelaksanaan

Pembelajaran yang saya dapatkan dalam program ini adalah adanya kesamaan visi dan misi untuk memberikan pelayanan kepada peserta didik yang lebih baik, adapun kendala yang kami alami antara lain :

1.   Sulitnya memunculkan gagasan kegiatan pembelajaran yang lebih inovatif dapat mengeksplor anak untuk mencapai merdeka belajar yang dapat mengeksplor kemampuan anak sesuai kodratnya dan memasukan profil pelajar pancasila dalam kegiatan pembelajaran

2.   Keterbatasan dalam merefleksi kegagalan kegiatan pembelajaran selama ini

Selanjutnya kekuatan yang bisa menjadikan keberhasilan pada aksi nyata ini yaitu sebagai berikut:

1.    Adanya dukungan dari Kepala Sekolah dalam pelaksanaan program aksi nyata.

2.    Kekompakan dalam berkolaborasi antara guru penggerak dengan kepala sekolah dan teman sejawat dalam mewujudkan program pendidikan yang lebih baik

3.    Pantang menyerah antara guru penggerak dan teman sejawat untuk menuntaskan program kegiatan pembelajaran yang akan di sajikan pada tahun pelajaran 2021/2022

E. Rencana Perbaikan Untuk Pelaksanaan Di Masa Mendatang

Setelah melaksanakan program aksi nyata pada modul 1.1 ini, saya mencoba merefleksi diri dan refleksi kegiatan tentang perbaikan yang harus saya lakukan di masa mendatang. Hal ini penting demi meminimalisir kegagalan dan hambatan serta meningkatkan kekuatan agar bisa tercapai keberhasilan yang sesuai tujuan dan tolak ukur. Adapun perbaikan yang akan saya lakukan di masa mendatang yaitu:

1.   Selalu mengupdate informasi terbaru, sehingga tidak sampai tertinggal informasi

2.   Mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas pendidik

3.   Pantang menyerah dalam berproses

4.   Menjadikan anak didik sebagai sumber inspirasi

5.   Berkolaborasi dengan pemangku kepentingan

6.   Pengaplikasian terhadap program yang kita miliki

 

F.  Dokumentasi Proses Dan Hasil Pelaksanaan

Pengajuan Regulasi Kurikulum pada Kegiatan pembelajaran dan penyajianya kepada Kepala Sekolah TK MUSLIMAT NU 2


Kegiatan Diskusi dalam pengaplikasian Regulasi Kurikulum pada Kegiatan Pembelajaran

 





Proses Pengerjaan Program Kegiatan Pembelajaran sesuai Kelompok Usia

Kelompok 4-5 Tahun




Kelompok 5-6 Tahun



Testimoni Kepala Sekolah TK Musimat NU 2



 contoh perubahan kegiatan pembelajaran yang telah kami lakukan